Header Ads

Tak Ada Pertemuan Raja Salman Dengan Habib Rizieq


KAPOS - Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir, mengatakan Raja Arab Saudi, Salman Abdulaziz al-Saud, tidak memiliki permintaan khusus, seperti makanan dan minuman kesukaan, ruang tidur spesial, atau bahkan hal pribadi lain.

Seluruh keperluan keluarga Kerajaan Arab Saudi telah dipenuhi berdasarkan kesepakatan tuan rumah dan tamu negara. Selain itu, Arrmanatha menegaskan jika Raja Salman akan menemui beberapa tokoh dari seluruh agama dalam kunjungannya ke Indonesia.
 
Kendati demikian, ia memastikan tidak ada jadwal bertemu dengan pentolan Front Pembela Islam, Muhammad Rizieq Shihab. "Tidak ada rencana bertemu (Rizieq). Indonesia memiliki protokol dan prosedur tetap apabila ada kunjungan tamu negara," ujar Arrmanatha, di Jakarta, Selasa, 28 Februari 2017.
 
Menurutnya, selama permintaan itu sesuai dengan standar kunjungan resmi di Indonesia, maka pemerintah akan menyanggupinya. Apabila permintaan itu di luar standar, harus di-provide oleh pihak tamu sendiri.
 
"Kamar untuk Raja, hotel, dan lainnya adalah kesepakatan antara host (tuan rumah) dan tamu. Saat menjadi tuan rumah, hal standar berlaku secara internasional," ungkapnya.
 
Arrmanatha menyebut delegasi resmi yang ikut Raja Salman berjumlah sekitar 112 orang, termasuk 19 pangeran dan 7 menteri.
 
Adapun menteri-menteri yang ikut rombongan antara lain Menteri Kebudayaan, Pendidikan, Transportasi, Urusan Luar Negeri, Informasi, serta anggota Dewan Menteri Kerajaan Arab Saudi.

Sumber: viva

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.