Header Ads

Inilah 4 Wisata yang Booming di Trenggalek


KAPOS - TRENGGALEK memiliki beragam wisata alam dan pantainya. Bahkan, masih banyak yang belum diketahui oleh traveller dari luar kota.

Jika ingin ke pantai, Trenggalek menawarkan banyak pantai untuk dikunjungi. Sedangkan untuk wisata alam lainnya, traveller dibuat takjub dengan keberadaan goa yang disebut-sebut sebagai terbesar di Asia Tenggara.

Berikut Okezone rangkum empat obyek wisata yang wajib dikunjungi traveller ketika berlibur ke Trenggalek:

Goa Lowo

Goa Lowo masih menjadi primadona pariwisata di Kabupaten Trenggalek. Goa Lowo terletak di Desa Watuagung, Kecamatan Watulimo atau 30 kilometer dari pusat kota Trenggalek. Letak goa ini berada di ketinggian sekira 200 meter di atas permukaan laut.

Secara keseluruhan panjang Goa Lowo adalah 2 kilometer, namun lorong goa yang boleh dikunjungi adalah 850 meter. Hal ini berdasarkan penelitian dari ahli goa asal Prancis, Gilbert Manthovani dan Robert Kingstone Kho yang dilakukan pada 1985. Di sini, pengunjung dapat melihat keindahan stalagtit dan stalagmit.

Pantai Prigi

Masih dalam kecamatan yang sama dengan Goa Lowo, traveller dapat menemukan pantai paling populer di Trenggalek, Pantai Prigi. Pantai Prigi sendiri terbagi menjadi dua kawasan, yakni kawasan obyek wisata dan pelabuhan kapal nelayan. Beberapa kegiatan yang bisa dilakukan di pantai berpasir putih ini adalah berenang, voli pantai, hingga membeli ikan laut segar.

Nantinya, Prigi akan dijadikan sebagai kota wisata yang dibagi menjadi beberapa zonasi. Bahkan, rencananya, pantai ini akan dibangun dengan konsep seperti kawasan wisata Siloso Beach di Singapura.

“Wahananya kita mau bikin panggung budaya seperti Siloso Beach di Singapura. Ada panggung di atas pantai, ada jet air mancur dan lampu-lampu tapi di pinggir pantai. Kita ingin bikin konsep seperti itu,” terang Wakil Bupati Trenggalel, Mohammad Nur Arifin kepada Okezone baru-baru ini.

Hutan Bakau Pancer Cengkrong

Letak hutan bakau ini tidak jauh dari Pantai Prigi. Di sini, traveller dapat melihat keindahan hutan bakau melalui jembatan kayu yang cukup panjang.

Hutan ini dikelolan oleh Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Kejung Samodra. Hutan Bakau Pancer Cengkrong juga menawarkan pelatihan pembudidayaan tanaman bakau seperti penyemaian, penanaman bakau hingga pengolahan sirup dari tanaman bakau.

Pantai Taman Kili-Kili

Tak hanya sekadar pantai, Trenggalek juga memiliki penangkaran penyu. Letak pantai untuk pelestarian penyu ini berada di Desa Wonocoyo, Kecamatan Panggul, sekira 54 kilometer dari pusat kota Trenggalek.

Pantai Taman Kili-Kili memiliki empat jenis penyu yang sering bertelur, yakni penyu hijau, penyu sisik, penyu belimbing dan penyu lekang atau penyu abu-abu. Traveller juga menyaksikan keindahan pantai ini di dua momen, yaitu pada saat terbit dan terbenamnya matahari.

Sumber: okezone.com

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.