Header Ads

Luar Biasa, Putri Indonesia Ini akan Berpidato di Konvensi Partai Demokrat AS


KAPOS - Seorang perempuan asal Indonesia menghentak panggung pemilihan Presiden AS. Ima Matul Maisaroh, warga Kabupaten Malang, akan berbicara dalam Konvensi Nasional Partai Demokrat di Philadephia, Pennsylvania, AS, pada Selasa (26/7) esok.

Ima akan berbicara tentang pengalamannya sebagai korban perbudakan manusia. Ia juga akan memaparkan program penanggulangan perbudakan yang sudah dilakukan calon Presiden AS, Hillary Clinton.

"Saya pergi ke AS saat usia remaja karena mengikuti majikan," terang Ima melalui wawancara via Facebook Messenger pada Senin (25/7).

Perempuan yang mengenyam pendidikan hingga kelas 1 di SMA Khoiruddin Malang ini bersedia hijrah ke AS pada 1997 karena iming-iming gaji yang tinggi. Kala itu ia dijanjikan gaji 150 dolar AS per bulan. Maka berangkatlah ia ke Negeri Paman Sam walau tanpa bekal kemampuan Bahasa Inggris yang memadai.

Namun sesampainya di AS, paspornya ditahan oleh sang majikan. Berdasarkan penuturan Turiyo, ayah kandung Ima, selama dua tahun putrinya harus  bekerja selama lebih dari 12 jam. "Jika melakukan kesalahan walau sepele, Ima harus menerima hukuman pukulan," kenang Turiyo saat ditemui di rumahnya, Senin (25/7) di Malang.

Tiga tahun bekerja tak manusiawi, Ima akhirnya berhasil kabur dari rumah majikan dengan bantuan asisten rumah tangga tetangganya. Ia kemudian dibawa ke rumah penampungan gelandangan dan tinggal di sana selama tiga bulan.

Orang yang menolong Ima berbaik hati mencarikan tempat tinggal, menyekolahkan, dan pekerjaan baru untuk perempuan yang dikenal tekun ini. Sejak 2012, Ima menjadi staf //Coalition to Abolish Slavery and Trafficking// (CAST). Organisasi inilah yang menolong Ima terlepas dari majikannya.

Kepala Sekolah SMA Khoiruddin, Agustin Hariwati mengungkapkan ketika Ima menjadi siswa, dirinya menjadi guru mengetik. Jam mengajarnya sedikit, sehingga tidak terlalu mengenal kepribadian Ima.

Namun ia membenarkan bahwa banyak lulusan dari SMA Khoiruddin yang merantau bekerja ke luar negeri. "Daripada meneruskan ke perguruan tinggi, siswa yang lulus memilih menjadi TKI," jelasnya.

Seperti dikutip Indonesianlantern.com Imma akan tampil di panggung politik Amerika Serikat. Ia akan berpidato di depan puluhan ribu delegasi dalam Konvensi Nasional Partai Demokrat yang digelar di Philadelphia, Pennsylvania, AS.

Bersama belasan senator dan pembicara bergengsi lainnya, Ima tampil di panggung utama Stadion Wells Fargo, pada hari Selasa 26 Juli 2006. ‘’Surat undangan resmi yang dikirim Komite Nasional Partai Demokrat baru saja saya terima Sabtu sore,’’  kata Ima dengan nada gembira.

Di ajang itulah, Partai Demokrat AS secara resmi akan memilih Hillary Rodham Clinton sebagai kandidat utama dan Senator Tim Kaine sebagai wakil presiden, dalam Pemilihan Presiden AS November 2016 nanti.

Sumber: republika.co.id

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.