Hebat! Warga Mampu Kelola Sampah Jadi Energi Listrik
KAPOS - Kota Surabaya siap menjadi tuan rumah Preparatory Committe III for Habitat III (Prepcom 3), di Surabaya pada 25 – 27 Juli 2016. Ini menjadi kesempatan memperlihatkan kampung-kampung di Surabaya yang berhasil diberdayakan dalam mencapai pembangunan kota berkelanjutan.
“Contonhnya Kampung Bratang Binangun telah mampu meningkatkan kualitas lingkungan dengan penghijauan, kampung bebas sampah, dan telah mampu membangkitkan energi listrik dari sampah,” kata Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Surabaya, Chalid Buchari, pada agenda media visit ke sejumlah kampung di Surabaya, kemarin.
Para warga yang dikunjungi tampak siap ketika para jurnalis dan perwakilan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), mengunjungi kampung mereka. Kampung dengan keunikan masing-masing yang dikunjungi ini adalah Bratang Binangun, Genteng, Lawas Maspatih, dan Gundih.
Menurut Chalid, Kampung Genteng, warganya telah mampu mengubah wajah dari tempat pembuangan sampah menjadi kampung yang layak huni dengan dilengkapi fasilitas pengolahan air limbah terpadu. Kampung ini berhasil menggerakkan ekonomi masyarakat kaum perempuan melalui pengolahan buah dan minuman sari buah.
Diana Kumuastuti dari bagian publikasi Kementerian PUPR menegaskan, empat kampung tersebut merupakan bagian dari 14 kampung yang nantinya akan dikunjungi para peserta Prepcom 3.
Tahapan Penting
Prepcom 3 menjadi tahapan paling penting sebelum menuju event United Nation Habitat yang akan digelar di Ekuador pada Oktober mendatang. “Prepcom 3 akan menjadi kesempatan menunjukkan kepada dunia bahwa di Indonesia ada kota yang telah berhasil menciptakan lingkungan yang green and clean serta masyarakatnya berdaya,” tutur Diana.
Fasilitator lingkungan Kelurahan Barata Jaya, Sumarmi, menyampaikan kampungnya berhasil menerapkan empat program lingkungan yang selaras dengan harapan Pemkot Surabaya. Program itu, penghijauan, pengolahan sampah dengan cara mendaur ulang, bank sampah, dan kebersihan lingkungan. – SB/N-3
“Contonhnya Kampung Bratang Binangun telah mampu meningkatkan kualitas lingkungan dengan penghijauan, kampung bebas sampah, dan telah mampu membangkitkan energi listrik dari sampah,” kata Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Surabaya, Chalid Buchari, pada agenda media visit ke sejumlah kampung di Surabaya, kemarin.
Para warga yang dikunjungi tampak siap ketika para jurnalis dan perwakilan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), mengunjungi kampung mereka. Kampung dengan keunikan masing-masing yang dikunjungi ini adalah Bratang Binangun, Genteng, Lawas Maspatih, dan Gundih.
Menurut Chalid, Kampung Genteng, warganya telah mampu mengubah wajah dari tempat pembuangan sampah menjadi kampung yang layak huni dengan dilengkapi fasilitas pengolahan air limbah terpadu. Kampung ini berhasil menggerakkan ekonomi masyarakat kaum perempuan melalui pengolahan buah dan minuman sari buah.
Diana Kumuastuti dari bagian publikasi Kementerian PUPR menegaskan, empat kampung tersebut merupakan bagian dari 14 kampung yang nantinya akan dikunjungi para peserta Prepcom 3.
Tahapan Penting
Prepcom 3 menjadi tahapan paling penting sebelum menuju event United Nation Habitat yang akan digelar di Ekuador pada Oktober mendatang. “Prepcom 3 akan menjadi kesempatan menunjukkan kepada dunia bahwa di Indonesia ada kota yang telah berhasil menciptakan lingkungan yang green and clean serta masyarakatnya berdaya,” tutur Diana.
Fasilitator lingkungan Kelurahan Barata Jaya, Sumarmi, menyampaikan kampungnya berhasil menerapkan empat program lingkungan yang selaras dengan harapan Pemkot Surabaya. Program itu, penghijauan, pengolahan sampah dengan cara mendaur ulang, bank sampah, dan kebersihan lingkungan. – SB/N-3
Sumber: koran-jakarta.com
Tidak ada komentar: