Header Ads

Wow, Ada Lomba Menangkap Buaya di NTT

KAPOS - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tengah menggelar lomba menangkap buaya liar yang akhir-akhir ini berkeliaran bebas di lokasi wisata di Kota Kupang.

"Sebenarnya tugas menangkap buaya ini adalah tugasnya Balai Besar Konversi Sumber Daya Alam (BBKSDA), namun mengingat hingga saat ini menggangu lokasi wisata kita maka kami turun tangan untuk mengagas lomba ini," kata Kepala Dinas Disparekraf NTT Marius Ardu Jelamu di Kupang, Kamis (5/8).

Ia mengatakan alasan menggelar lomba tersebut, agar proses penangkapan itu bisa dilakukan siapa saja tanpa harus menunggu pihak BBKSDA. Namun ia juga mengimbau agar para peserta yang ikut dalam lomba menangkap buaya tersebut harus lebih mengutamakan keselamatan dalam mengikuti lomba yang dimaksud.

Salah satu syarat yang harus dimiliki oleh para peserta lomba tersebut adalah harus memiliki keahlian khusus dan membentuk tim saat mengikuti lomba tersebut. Hadiah yang diberikan kepada yang berhasil menangkap buaya sebesar Rp 5 juta.

Buaya yang ditangkap juga harus dalam keadaan hidup agar nantinya bisa dimasukan di tempat penangkaran buaya di BBKSDA di Kupang. "Saya tidak ingin sejumlah daerah wisata di Kota Kupang mulai dari pantai Lasiana sampai Teluk Kupang banyak buaya yang berkeliaran," ujarnya.

Beberapa waktu lalu, lanjutnya, seekor buaya dengan bebasnya berkeliaran di Pantai Lasiana. Kemudian keesokan harinya, seekor buaya kembali berkeliaran bebas di wilayah teluk kupang.

Keberadaan buaya itu juga lanjutnya justru membuat banyak wisatawan yang berkunjung ke lokasi wisata di Kota Kupang khususnya di pesisir pantai was-was sehingga nantinya dapat mengurangi kunjungan wisatawan di Kota Kupang. "Untuk teknisnya masih dalam pembahasan, kita usahakan dalam waktu dekat sudah bisa dilaksanakan," demikian Jelamu.

Sumber: Antara

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.