Header Ads

Keren, Peternak Ini Gunakan Musik untuk Tingkatkan Produksi Susu Sapi

KAPOS - Seorang peternak Kenya telah menggunakan metoda unik, yaitu menggunakan hiburan untuk membuat sapinya menghasilkan lebih banyak susu.

Arnold Njau, yang berasal dari Kabupaten Nakuru di bagian barat-laut Kenya, memasang televisi di kandang sapi. Televisi itu untuk membuat hewan peliharaannya terhibur sepanjang siang dan malam agar meningkatkan produksi.

"Persis seperti manusia, sapi juga bisa jenuh dan memerlukan sesuatu untuk menenangkan diri mereka dan membuat mereka nyaman serta membuat mereka memproduksi lebih banyak susu," kata Njau kepada Xinhua, Jumat (12/8).

Njau melakukan tindakannya setelah ia melihat temuan penelitian yang dilakukan beberapa tahun lalu. Penelitian itu juga menyatakan memberi sapi perah nama seperti manusia mendorong mereka memproduksi lebih banyak susu.

Setelah menguji temuan itu dan memperoleh hasil positif, ia memasang barang antiknya dan melakukan sesuatu yang oleh tetangganya dicap konyol dan tak masuk akal. Ia tiba-tiba menjadi bahan tertawaan masyarakat sekitarnya, dan rekan sebayanya, bahkan mempertanyakan kesehatan mentalnya.

"Banyak orang menjauhi saya dan menghindari saya. Bahkan, ada yang mengatakan saya mesti pergi memeriksakan mental saya," kata petani susu itu pada Selasa (9/8).

Njau menemukan informasi tersebut di media daring. Sejak itu, ia telah meningkatkan produksi susunya dari antara 15 liter dan 20 liter menjadi lebih dari 25 liter.

Pensiunan guru tersebut sekarang telah dikontrak oleh satu organisasi non-pemerintah untuk melatih petani-susu lain mengenai metoda baru peningkatan produksi susu. Njau juga telah mengembangkan menu buat sapi peliharaannya. Ia memberi sapinya campuran jagung kuning dan rumput gajah yang ia campur dengan makanan susu, kue biji kapas, dan kubis. "Saya pensiun lima tahun lalu dan saya harus berinovasi agar berhasil dalam usaha pertanian saya," katanya.

Njau dimentori oleh Peter Mathenge, yang mengelola peternakan sapi perah di negeri itu dan membuat banyak orang tercengang. Mathenge mengubah pendekatannya ke pertanian susu setelah ia mengunjungi Belanda untuk belajar teknik pertanian modern.

"Saya mengunjungi negara Nordik dan mempelajari sapi suka mendengarkan musik serta nonton televisi," kata Mathenge kepada Xinhua.

Sumber: Antara

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.